Minggu, 06 Oktober 2019

Manajemen Pemesaran Era Revolusi Industri


Pemasaran dapat diartikan sebagai semua kegiatan yang diarahkan untuk mengenali dan memenuhi/memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen atau pelanggan.
Menurut Kotler yang dikutip oleh Subroto (2011:1) “mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses sosial di mana setiap individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai dengan individu atau kelompok lainnya. Dengan kata lain pemasaran adalah kegiatan manusia untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses pertukaran.”

    2.      Pengertian Pemasaran Industri
Pemasaran industri dikenal juga dengan pemasaran industrial, pemasaran bisnis, pemasaran antar-perusahaan, dan pemasaran oganisasi. Pemasaran industri berbeda dengan pemasaran produk konsumsi terutama dalam hal penggunaan produk dan konsumen yang dituju, di mana pemasaran industri mengarahkan produknya kepada:
1)      perusahaan yang akan menjual kembali produk tersebut,
2)      perusahaan yang membeli produk tersebut untuk mambantu proses produksinya, dan
3)      lembaga atau organisasi yang membeli produk tersebut untuk membantu kegiatan operasionalnya.

Menurut Richard (2010), “Perbedaan pemasaran industri dan pemasaran konsumen yakni :
PEMASARAN KONSUMEN Terdiri dari individu dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi,
SEDANGKAN
PEMASARAN INDUSTRI mengarahkan produknya untuk perusahaan-perusahaan yang menjual produknya kembali kepada orang lain, kepada lembaga-lembaga yang memutuhkannya untuk keperluan proses produksi, atau kepada organisasi pemerintah untuk membantu aktivitas mereka setiap hari. Jadi pemsaran industri tidak menunjukkan produknya kepada konsumen akhir. Perusahaan-perusahaan yang membeli produk industri mengadakan pertukaran secara rasionil. Mereka membeli barang dengan memakai pertimbangan yang rasionil, ekonomis, dan menguntungkan.”
Perbedaan pemasaran industri dengan pemasaran konsumsi dapat terlihat dengan jelas berdasarkan karakteristiknya seperti karakteristik pemasaran, karakteristik pasar, hubungan antara penjual dan pembeli, produk, perilaku pembelian, saluran distribusi, metode promosi, dan energi harga yang digunakan.


4.     Ruang Linglup Pemasaran Industri

Lingkungan yang tidak dapat dikendalikan atau diatur oleh manajeman perusahaan merupakan lingkungan eksternal perusahaan seperti faktor ekonomi, kebijakan pemerintah, kebudayaan, sosial, persainagn, dan teknologi. Hampir sama dengan pengelompokan lingkungan diatas, membagi lingkungan menjadi tiga kelompok yaitu :

      ·         Lingkungan fisik dan ekologi yaitu bagaimana perusahaan dapat menjaga lingkungan industi dengan cara tidak merusak lingkungan dengan bahan berbahaya dari limbah industi tersebut.
      ·         Lingkungan internal yaitu mengindentifikasi secara priodik kekuatan dan kelemahan perusahaan.
      ·         Lingkungan eksternal yaitu mengidentifikasi peluang dan ancaman bagi perusahaan. Lingkungan eksternal yang akan dianalisis akan dibagi menjadi dua bagian yaitu Lingkungan mikro dan lingkungan makro



1.      Nilai volume penjualan lebih besar
2.      Kuantitas volume penjualan lebih banyak
3.      Jumlah pembeli sedikit
4.      Lokasi pasar terkonsentrasi secara geografis
5.      Sifat produk kompleks secara teknis dan sesuai pesanan
6.      Sifat pembelian lebih profesional
7.      Faktor yang memengaruhi pembelian beragam
8.      Hubungan pembeli dan penjual dekat
9.      Strategi harga berdasarkan negosiasi dan penawaran kompetitif
10.  Metode promosi dengan cara penjualan personal
11.  Sifat saluran lebih langsung
12.  Mempertimbangkan imbal-beli
13.  Sistem sewa (leasing) banyak. (Subroto, 2011:4)

Sumber :
Subroto, Budiarto. 2011. Pemasaran Industri Business to Business Maketing. Yogyakarta: Andi Offset.
Richard. 2010. Pasar Industri dan Konsumen diakses pada tanggal 21 Januari 2017. http://richardandreas-richard.blogspot.co.id/2012/03/pasar-industri-dan-konsumen.html
http://rhynanana.blogspot.com/2014/04/pemasaran-industri.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar