A. Interaksi
Pembeli dan Penjual
Interaksi adalah hubungan timbal
balik antara 2 atau lebih individu dan salah satu hal yang menjadi syarat
pasar. Interaksi dilakukan antara pembeli dan penjual karena adanya
kegiatan permintaan dan penawaran. Apabila tidak ada interaksi, maka tidak
akan terjadi suatu komunikasi antara penjual dan pembeli, dan jika tidak
adakomunikasi, maka tidak akan terjadi suatu transaksi jual beli. Komunikasi yang
dilakukan juga tidak memaksakan kehendak, namun lebih kepada meyakinkan
orang lain, dalam hal ini yaitu pembeli, supaya pembeli bersedia melakukan
suatu perilaku pembelian. Dan tujuan akhir dari interaksi yaitu
berusaha untuk melakukan perubahan perilaku. Perubahan perilaku yang
dimaksud adalah jadi atau tidaknya konsumen membeli sebuah barang, dan
perubahan ini tidak dapat terjadi secara langsung,
melainkan memerlukan adanya suatu proses seperti memikirkan barang
yang mau dibeli terlebih dahulu.
hal terpenting antara penjual dengan
pembeli harus adanya hubungan interaksi yang baik antara pembeli dengan
penjual. ketika pembeli dan penjual bertemu hal awal yang perlu dilakukan
adalah mereka harus saling memberikan pandangan, pemikiran dan persepsi masing-masing
sehingga dapat diketahui hal apa saja yang diharapkan masing-masing agar dapat
saling menguntungkan dan dapat terjalin hubungan interaksi yang
baik. penjual akan menceritakan keunggulan produk yang akan dijual dengan
melakukan presentasi, sebagai penjual harus dapat meyakinkan pihak pembeli
sehingga pihak pembeli akan merespon dengan baik. selain keunggulan produk
pihak pembeli akan memperhatikan hal-hal penting lainnya seperti bagaimana
reputasi perusahaan penjual tersebut sehingga butuh waktu untuk memutuskan
apakah pihak pembeli akan memutuskan menjalin hubungan dengan pihak penjual
tersebut.
B. Tipe –
Tipe Hubungan
Ada hal yang harus diperhatikan dalam menjalin
hubungan kerja antara pembeli dan penjual sebagai pihak yang akan melakukan
bisnis bersama, agar hubungan yang terjalin dapat tetap
baik.
Biasanya
pihak pembeli dan penjual akan mengikat hubungan mereka dengan
hal-hal yang mereka sepakati bersama.
Tipe-tipe
Hubungan Antara Pembeli Dengan Penjual :
1. Hubungan
yang terjalin karena transaksi
Dengan adanya perubahan waktu dan diikuti dengan
persaingan harga produk dari pesaing lain, biasanya pihak penjual memiliki cara
sendiri agar pelanggannya tidak pergi pada perusahaan lain, cara yang dilakukan
pihak penjual biasanya akan memberikan / mengajak kesepakatan dalam
bertransaksi misalnya dengan memberikan potongan harga kepada pelanggannya
2. Hubungan karena
strategi pemasaran
Setelah meneliti target pasar mana
yang akan dikuasai pihak penjual akan melakukan berbagai macam strategi
sehingga banyak pihak yang tertarik akan produknya.
C. Customer Relationship Management (CRM)
Customer relationship management
(CRM) adalah kombinasi dari praktik, strategi dan teknologi yang digunakan
perusahaan untuk mengelola dan menganalisis interaksi dan data pelanggan di
seluruh siklus hidup pelanggan, dengan tujuan meningkatkan hubungan layanan
pelanggan dan membantu dalam retensi pelanggan dan mendorong pertumbuhan
penjualan. Sistem CRM mengumpulkan data pelanggan di berbagai saluran, atau
titik kontak antara pelanggan dan perusahaan, yang dapat mencakup situs web
perusahaan, telepon, obrolan langsung, surat langsung, materi pemasaran, dan
media sosial. Sistem CRM juga dapat memberikan informasi terperinci kepada staf
yang menghadap pelanggan tentang informasi pribadi pelanggan, riwayat
pembelian, preferensi dan kekhawatiran pembelian. Komponen CRM
Pada tingkat paling dasar, perangkat
lunak CRM mengkonsolidasikan informasi dan dokumen pelanggan ke dalam satu
basis data CRM sehingga pengguna bisnis dapat lebih mudah mengakses dan
mengelolanya.
Seiring waktu, banyak fungsi
tambahan telah ditambahkan ke sistem CRM untuk membuatnya lebih bermanfaat.
Beberapa fungsi ini termasuk merekam berbagai interaksi pelanggan melalui
email, telepon, media sosial atau saluran lainnya; tergantung pada kemampuan
sistem, mengotomatisasi berbagai proses otomatisasi alur kerja, seperti tugas,
kalender, dan peringatan; dan memberi manajer kemampuan untuk melacak kinerja
dan produktivitas berdasarkan informasi yang dicatat dalam sistem.
Alat CRM dengan kemampuan
otomasi pemasaran dapat mengotomatiskan tugas yang berulang untuk meningkatkan
upaya pemasaran di berbagai titik dalam siklus hidup. Sebagai contoh, ketika
prospek penjualan masuk ke dalam sistem, itu mungkin secara otomatis
mengirimkan bahan-bahan pemasaran prospek, biasanya melalui email atau media
sosial, dengan tujuan mengubah prospek penjualan menjadi pelanggan penuh.
Otomasi tenaga penjualan: Alat otomatisasi tenaga
penjualan melacak interaksi pelanggan dan mengotomatiskan fungsi bisnis
tertentu dari siklus penjualan yang diperlukan untuk mengikuti arahan dan
menarik serta mendapatkan pelanggan baru.
Otomatisasi pusat kontak: Dirancang untuk mengurangi
aspek membosankan dari pekerjaan agen pusat kontak, otomasi pusat kontak
mungkin menyertakan audio yang direkam sebelumnya yang membantu penyelesaian
masalah pelanggan dan penyebaran informasi. Berbagai alat perangkat lunak yang
berintegrasi dengan alat desktop agen dapat menangani permintaan pelanggan
untuk mengurangi waktu panggilan dan menyederhanakan proses layanan pelanggan.
D.
Berbagai Metode Untuk Mempengaruhi Konsumen Industri
1. Presentasi
Penjual
Sebelum melakukan presentasi penjual akan mencari tahu
terlebih dahulu informasi tentang apa saja yang diinginkan oleh pembeli,
setelah mengetahui apa yang diinginkan maka dengan mudah pihak penjual akan
mempromosikan produk dengan berbagai service yang ditawarkan sehingga pihak pembeli
ingin mencoba produknya.
2. Negosiasi Dengan
Pembeli
Salah satu cara yang akan dilakukan pihak penjual akan
memberikan/menjanjikan service yang terbaik didalam negosiasinya
3. Informasi
Dalam negosiasi hal yang terpenting yaitu mencari tahu
informasi apa yang diinginkan pembeli dan penjual akan meyakinkan pembeli bahwa
perusahaannya memiliki kualitas terbaik dengan menunjukkan berita tentang
perusahaan tersebut yang pernah diterbitkan di koran, majalah atau lainnya
E. Kesepekatan Khusus Antara Pembeli dan Penjual
Hadirnya pasar di lingkungan
masyarakat sangat penting. Karena pasar bagai roda perekonomian suatu negara.
Sehingga muncullah fungsi utama pasar seperti pembentukan harga, distribusi,
promosi, penyerapan tenaga kerja, dan menyediakan barang serta jasa. Dalam
sebuah kegiatan pemasaran, seringkali ditemukan atau dilakukan kesepakatan
khusus. Kesepakatan khusus ini adalah kesepakatan yang tidak umum dilakukan
atau hanya disepakati oleh penjual dan pembeli tertentu yang mempunyai kepentingan
atau tujuan tertentu seperti negosiasi jual beli barang baik dari jumlah
barang, kapan dan dimana barang itu akan dibeli serta tujuan pembelian barang
tersebut.
F. Pelayanan Konsumen
Situasi layanan pelanggan yang paling umum adalah
pelanggan atau klien yang mencari pertolongan sehingga sangat penting untuk
mendapatkan interaksi atau pertolongan dengan benar. Pelanggan yang mencari
pertolongan tidak hanya akan merasa bahwa dia telah diperlakukan dengan baik
namun akan lebih baik lagi untuk membeli produk atau layanan dari bisnis kamu.
Gunakan tips berikut untuk layanan pelanggan yang lebih baik untuk mendidik
staf kamu dan mengevaluasi kinerja layanan pelanggan.
Ada
beberapa hal atau cara yang perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan yang
baik :
1. Membuat pelanggan merasa dihargai yaitu dengan
mengakui dia sesegera mungkin. Jadi ketika seseorang memasuki
kantor/toko , kamu harus segera menyapa dan memperhatikan kebutuhanya,
berhenti melakukan apapun sesegera mungkin. Namun apabila memang masih sibuk
mengangkat telepon atau yang lainya, kamu bisa meminta pelanggan menunggu
terlebih dahulu dengan sopan
2. Menyapa pelanggan
dengan cara yang bersahabat tapi tepat seperti melakukan kontak mata dan
memberikan salam yang disertai senyuman
3. Muncul saat ingin membantu
Jangan mendorong staf
untuk terus-menerus menanyakan pada pelanggan sehingga mengganggu kegiatan
pelanggan seakan-akan pelanggakan dikejar-kejar atau dibuntuti. Muncullah saat
pelanggan membutuhkan bantuan.
4. Bantu pelanggan
dengan langsung menangani permintaan pelanggan/memecahkan masalah pelanggan.
· Aktif
mendengarkan pelanggan. Tunjukkan bahwa kamu secara aktif
mendengarkan pelanggan dengan melakukan kontak mata, mengangguk, atau bahkan
menuliskan catatan. Ajukan pertanyaan yang menjelaskan kapan pelanggan selesai
berbicara jika perlu untuk mendapatkan rincian lebih lanjut yang akan
memungkinkan kamu mengatasi masalah pelanggan. Jangan memutus pembicaraan
pelanggan.
· Mampu
menawarkan saran yang tepat. Pelanggan sering memiliki pertanyaan yang
tidak secara langsung mengenai produk atau layanan kamu namun terkait dengan
mereka.
5. Jadilah ceria, sopan dan hormat
sepanjang interaksi customer service
Saat kamu melakukan
interaksi dengan pelanggan tujukkan keceriaan wajahmu dengan selalu senyum dan
mendengarkan pesan dari pelanggan, berperilaku sopan juga sangat penting
ucapkan perkataan yang sesuai dengan keadaan pelanggan , seperti santai dengan
pelangga usia muda , dan baku pada orang tua
6. Tutup interaksi
layanan pelanggan dengan tepat
Kamu harus menyelesaikan membantu pelanggan dengan
secara aktif menyarankan langkah berikutnya. Jika dia siap melakukan pembelian
pada saat ini, mengantar atau mengarahkan pelanggan untuk bantuan order dan
informasikan tagihanya dan cara pembayarannya. Namun jika pembeli belum siap,
anda bisa melakukan penawaran produk lain.