Kamis, 06 Oktober 2016

Kebudayaan Minangkabau

Kebudayaan Minangkabau
Sistem yang dianut oleh masyarakat miangkabau adalah sistem  Matrilineal yaitu menurut garis keturunan ibu.
Ada beberapa yang khas dari miangkabau yaitu seperti masakan, tarian, dan alat musik tradisional miangkabau. Berikut penjelasan dari masakan,tarian, dan alat tradisional miangkabau:

Masakan
Memasak makanan yang lezat merupakan salah satu budaya dan kebiasaan masyarakat Minangkabau. Hal ini dikarenakan seringnya penyelenggaraan pesta adat, yang mengharuskan penyajian makanan yang nikmat. Masakan Minangkabau tidak hanya disajikan untuk masyarakat Minangkabau saja, namun juga telah dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh Nusantara. Orang-orang Minang biasa menjual makanan khas mereka seperti rendang, asam pedas, soto padang, sate padang, dan dendeng balado di rumah makan yang biasa dikenal dengan Restoran Padang. Restoran Padang tidak hanya tersebar di seluruh Indonesia, namun juga banyak terdapat di Malaysia, Singapura, Australia, Belanda, dan Amerika Serikat.Rendang salah satu masakan khas Minangkabau, telah dinobatkan sebagai masakan terlezat di dunia.

Masakan Minangkabau merupakan masakan yang kaya akan variasi bumbu. Oleh karenanya banyak dimasak menggunakan rempah-rempah seperti cabai, serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, dan bawang merah. Kelapa merupakan salah satu unsur pembentuk cita rasa masakan Minang. Bahan utama masakan Minang antara lain daging sapi, daging kambing, ayam, ikan, dan belut. Orang Minangkabau hanya menyajikan makanan-makanan yang halal, sehingga mereka menghindari alkohol dan lemak babi. Selain itu masakan Minangkabau juga tidak menggunakan bahan-bahan kimia untuk pewarna, pengawet, dan penyedap rasa. Teknik memasaknya yang agak rumit serta memerlukan waktu cukup lama, menjadikannya sebagai makanan yang nikmat dan tahan lama.
Tarian
Tari-tarian merupakan salah satu corak budaya Minangkabau yang sering digunakan dalam pesta adat ataupun perayaan pernikahan. Tari Minangkabau tidak hanya dimainkan oleh kaum perempuan tapi juga oleh laki-laki. Ciri khas tari Minangkabau adalah cepat, keras, menghentak, dan dinamis. Adapula tarian yang memasukkan gerakan silat ke dalamnya, yang disebut randai. Tari-tarian Minangkabau lahir dari kehidupan masyarakat Minangkabau yang egaliter dan saling menghormati. Dalam pesta adat ataupun perkawinan, masyarakat Minangkabau memberikan persembahan dan hormat kepada para tamu dan menyambutnya dengan tarian galombang. Jenis tari Minangkabau antara lain: Tari Piring, Tari Payung, Tari Pasambahan, dan Tari Indang


Musik tradisional
Alat musik minangkabau antara lain:
Talempong
Alat musik pukul yang terbuat dari kuningan, berbentuk bulat dengan bagian bawah berlubang dan pada bagian atasnya ada sedikit tonjolan
Talempong sering digunakan sebagai alat musik untuk mengiringi berbagai kesenian tradisional minangkabau seperti tarian.
Saluang
Saluang termasuk alat musik tiup. Alat musik tradisional minangkabau ini terbuat dari talang yang merupakan sejenis bambu tapi lebih tipis.   Saluang biasanya memiliki panjang 40-60 cm dengan 4 lubang dengan diameter masing-masing lubang 3-4 cm.
Rabab
Rabab adalah alat musik tradisional miangkabau yang mirip dengan biola, karena dari bentuk memang hampir sama dan cara memainkannya pun hampir sama yaitu dengan digesek.
Pupuik Batang Padi
Pupuik batang padi adalah alat musik  tiup yang terbuat dari batang padi, opada bagian ujung tempat tiupan biasanya dipecah sedikit sehingga menimbulkan celah, jika ditiup celah ini akan menimbulkan bunyi, biasanya pupuik batang padi ditambah dengan lilitan daun kelapa pada ujungnya.
Bansi
Bansi adalah salah satu alat musik tiup tradisional minang kabau, bansi memiliki 7 lubang yan g mirip dengan rekorder, bentuknya pendek dan biasanya berukuran 33-36 cm.
Sarunai
Sarunai terbuat dari 2 potong bambu yang tidak sama besar, potongan terkecil dapat masuk kepotongan yang lebih besar,dengan fungsi sebagai pengahasil nada.

Selain masakan, tarian ,dan alat musik diminangkabau juga terdapat acara-acara adat seperti tabuik,makan bajamba,turun mandi, batagak panghulu, turun kasawah, manyabik, hari rayo, pacu jawi,  dan pacu itiak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar